Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bagi seorang muslim, menunaikan Umrah (Umroh) atau Haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi perjalanan hati. Dari niat tulus, lahir tekad untuk meninggalkan tanah air, keluarga, dan kenyamanan demi panggilan Allah ﷻ. Melalui ihram.id, kami hadir untuk membantu mewujudkan niat Umrah atau Haji dengan ilmu dan langkah nyata. Kami ihram.id siap membantu dan membimbing langkah demi langkah meraih ibadah Umroh dan Haji yang mabrur. Mulailah perjalanan spiritual Anda sekarang!

Safa Start
Jamaah berihram melaksanakan Sai

Makna Niat dalam Umrah

Niat merupakan kompas hati, lebih dari sekadar ucapan. Saat memulai Umrah atau Haji, niat diwujudkan dengan mengenakan kain ihram, sebuah simbol kesucian, kesetaraan, dan ketundukan. Di Ka’bah, semua jamaah setara, tanpa perbedaan status atau kekayaan yang membedakan adalah niat dan ketakwaan. Allah ﷻ berfirman:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…” (QS. Al-Baqarah [2]:196).

Ayat ini menegaskan bahwa setiap ibadah, termasuk haji dan umrah, harus dilandasi niat ikhlas hanya untuk Allah. Rasulullah ﷺ juga mencontohkan bacaan talbiyah sebagai deklarasi niat ketika berihram:

“Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni‘mata laka wal-mulk, la syarika lak.” (HR. Bukhari no. 1549, Muslim no. 1184).

Talbiyah ini memiliki makna:

  • Labbaikallahumma labbaik → “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu.” Menunjukkan kesiapan total seorang hamba memenuhi undangan Allah.
  • La syarika laka labbaik → “Tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu.” Menegaskan keikhlasan dan tauhid, bahwa niat hanya untuk Allah semata.
  • Innal-hamda wan-ni‘mata laka wal-mulk → “Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu.” Pengakuan penuh bahwa semua karunia berasal dari Allah.
  • La syarika lak → “Tiada sekutu bagi-Mu.” Penutup yang mengulang ketegasan tauhid, sebagai benteng hati dari riya dan kesyirikan.

Dengan membaca talbiyah, seorang jamaah sejatinya telah mengikat niatnya hanya kepada Allah, meninggalkan semua tujuan duniawi, dan meneguhkan hati untuk beribadah dengan penuh ketundukan. Lebih jauh, Al-Qur’an mengingatkan pentingnya niat yang tulus dan istiqamah dalam ketaatan:

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata: ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka para malaikat akan turun kepada mereka (seraya berkata): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
(QS. Fussilat [41]:30).

Langkah Wujudkan Niat Umrah

  1. Niatkan dengan Hati Tulus. Umroh dengan berihram menandai awal Umrah atau Haji. Kain putih sederhana simbolkan pelepasan duniawi dan penghambaan kepada Allah. Niatkan umroh sejak awal, dimulai dari Miqat dan kuatkan tekad dan yakini untuk dapat melaksanakannya.
  2. Siapkan Dokumen dan Visa Nusuk Masar. Umrah 2025 mewajibkan visa melalui platform Nusuk Masar (bagian dari nusuk.sa), dengan biaya Rp2-3 juta tergantung agen. Siapkan paspor (berlaku minimal 6 bulan), foto terbaru, dan bukti vaksin meningitis. Pilih agen berlisensi Kemenag (PPIU) dan minta mereka cek ketersediaan visa/hotel yang ditawarkan melalui nusuk.sa untuk tanggal keberangkatan Anda. Ini memastikan slot visa dan akomodasi tersedia, mencegah penolakan karena overbooking.
    Tips bagi Pemula: Konsultasikan dengan agen travel Anda dan tanyakan biayanya.
  3. Pilih Paket Umrah yang Sesuai. Harga paket berkisar Rp20-50 juta, tergantung hotel, tiket pesawat, musim dan layanan penyelenggara. Bagi pemula disarankan paket 9-12 hari dengan makan 3x sehari dan bandingkan opsi yang diberikan di agen-agen terpercaya.
    Tips Pemula: Jangan terburu-buru memilih agen perjalanan, bandingkan dengan seksama.
  4. Pelajari Tata Cara Dasar Berumrah. Umrah melibatkan beberapa tahapan penting yang perlu dipahami. Pahami larangan wajib dan sunah dalam berumrah, seperti: Ihram, Tawaf, Sa’i, dan Tahallul.
    Tips Pemula: Baca buku-buku berkaitan dengan pelaksanaan ibadah umrah.

Mengapa Ihram.id?

Kami memilih nama ihram.id karena dengan ihram perjalanan Haji dan Umrah bermula. Dengan berihram berarti telah meneguhkan niat, menanggalkan simbol duniawi, dan memantabkan hati ke Allah. Dengan ihram.id, sebagai rujukan untuk memulai ibadah Umrah atau Haji dengan ilmu dan persiapan untuk meraih mabrur.

Umrah atau haji merupakan cita-cita bagi setiap kaum muslim. Mungkin ada yang saat ini sedang menabung, memantapkan hati, atau sudah siap berangkat. Kuatkan niat sekarang! Semoga setiap langkah menuju Baitullah diberkahi, dilapangkan jalannya, dan diterima di sisi Allah ﷻ.

Ikuti artikel berikutnya di ihram.id dan hubungi kami via WhatsApp untuk panduan gratis. Bagikan pengalaman Anda dengan #IhramID!