🕋 Badal Umroh: Hukum, Syarat, dan Tata Cara

Bayangkan kebahagiaan orang tua atau pahala yang mengalir untuk almarhum, meskipun mereka tidak mampu berangkat ke Tanah Suci. Ibadah badal umrah memungkinkan hal itu terwujud. Ibadah mulia ini adalah wujud bakti dan kasih sayang kita kepada orang tua atau keluarga yang sudah tidak mampu secara fisik untuk menunaikan umroh. Melalui artikel ini, Ihram.id akan memandu Anda memahami secara lengkap mulai dari pengertian, hukum, syarat, hingga tata cara badal umroh yang sah. Segera persiapkan niat baik Anda.

Pengertian dan Hukum Badal Umroh

Badal umroh adalah tindakan menggantikan atau mewakili seseorang dalam melaksanakan ibadah umroh. Ibadah ini ditujukan untuk orang yang sangat ingin berumroh tetapi terhalang oleh uzur syar’i, seperti sakit permanen, usia lanjut yang lemah, atau telah meninggal dunia.

Secara bahasa, “badal” berarti pengganti. Dalam konteks fiqih, hukumnya diperbolehkan (mubah) oleh mayoritas ulama, termasuk Mazhab Syafi’i, dengan dasar dikiyas (dianalogikan) pada badal haji.

Dasar Hukum:
Rasulullah SAW bersabda ketika mendengar seorang wanita bertanya tentang haji untuk ayahnya yang sudah tua dan tidak mampu berdiri di kendaraan:

“حُجِّي عَنْ أَبِيكِ”
“Berhajilah untuk ayahmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis inilah ulama berijtihad dan memperbolehkan badal umrah, dengan syarat dan ketentuan tertentu. Hukumnya menjadi sunnah bagi yang mampu, terutama sebagai bentuk bakti kepada orang tua atau untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal.

Syarat Sah Badal Umroh

1. Pelaksana Sudah Menunaikan Umrah/Haji untuk Dirinya Sendiri
   Ini adalah syarat utama menurut pendapat yang kuat. Tujuannya adalah agar ibadah umroh pertama seseorang adalah untuk dirinya sendiri. Namun, sebagian ulama ada yang membolehkan jika niatnya sangat kuat untuk membantu, tetapi pendapat pertama lebih utama dan aman.
2. Orang yang Diwakili Tidak Mampu
   Ketidakmampuan ini bersifat permanen, misalnya:
   • Sakit keras yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan.
   • Usia lanjut dan kondisi fisik yang sangat lemah.
   • Telah meninggal dunia.
3. Adanya Izin (Jika Masih Hidup)
   Jika orang yang diwakili masih hidup, persetujuan darinya adalah wajib. Jika sudah meninggal, badal umroh dapat dilakukan berdasarkan wasiat atau izin dari ahli warisnya.
4. Satu Pelaksanaan untuk Satu Orang
   Satu ibadah umroh hanya boleh diniatkan untuk satu orang. Tidak boleh menggabungkan niat badal untuk beberapa orang dalam satu kali perjalanan umroh.
5. Niat Ikhlas Karena Allah SWT
   Niat utama adalah ibadah dan mengharap ridha Allah, bukan untuk pamer, mencari popularitas, atau motif bisnis semata.

Tata Cara Badal Umrah 

Tata cara pelaksanaannya sama persis dengan umroh pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada niat di dalam hati saat memulai ihram. Berikut urutan lengkapnya:

1. Bersuci (mandi, berwudhu) dan memakai pakaian ihram di miqat.
2. Niat dan Ihram: Saat sampai di miqat (misalnya, Masjid Aisyah atau Ji’ranah), ucapkan niat umroh dengan menyebut nama orang yang diwakili.
   • Lafaz Niat:“Labbaikallaahumma ‘umratan ‘an [sebut nama].
     (Contoh: ‘an abi [untuk ayahku] atau ‘an ummi [untuk ibuku] atau ‘an [nama almarhum/ah]).Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk melakukan umroh atas nama [nama orang tersebut].”
3. Melaksanakan Rukun Umroh:
   • Thawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran.
   • Sa’i: Berjalan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
   • Tahallul: Mencukur atau memotong rambut setelah selesai Sa’i.
4. Menjauhi Larangan Ihram selama dalam keadaan ihram, seperti memakai wewangian, memotong kuku, menutup kepala (pria), atau berburu.

Setelah tahallul, umroh selesai dan pahala ibadahnya—dengan izin Allah—diperuntukkan bagi orang yang diwakili.

Keutamaan dan Manfaat Badal Umroh

• Bakti kepada Orang Tua: Merupakan bentuk birrul walidain (berbakti kepada orang tua) yang sangat dianjurkan, terutama ketika mereka sudah tidak mampu.
• Hadiah Pahala untuk Mayit: Sebagaimana sedekah jariyah dan doa, pahala umroh dapat dikirimkan dan bermanfaat bagi keluarga yang telah meninggal.
• Menghidupkan Sunnah: Mengamalkan ajaran Rasulullah SAW yang membolehkan ibadah badal (haji/umroh) sebagai bentuk kepedulian sesama.
• Memperluas Kebermanfaatan: Ibadah Anda tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi wasilah kebaikan bagi orang lain.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apakah badal umroh untuk orang yang sudah meninggal sah? Ya, sah dan dianjurkan. Pahalanya akan sampai sebagai hadiah dan bentuk bakti anak kepada orang tuanya, sebagaimana pahala sedekah dan doa.
2. Bisakah saya membadalkan umroh untuk beberapa orang dalam satu kali perjalanan ke Tanah Suci? Bisa, asalkan memenuhi ketentuan ini:
   • Umroh pertama dalam perjalanan tersebut HARUS untuk diri sendiri. Ini adalah syarat utama.
   • Setiap umroh badal harus merupakan rangkaian ibadah yang lengkap dan terpisah. Artinya, Anda harus pergi ke miqat, mengenakan ihram, dan melaksanakan seluruh rukun umroh (thawaf & sa’i) untuk setiap orang yang dibadalkan.
   • Satu rangkaian umroh yang lengkap hanya untuk satu orang. Jadi, jika Anda ingin membadalkan untuk dua orang, Anda perlu melakukan dua kali ibadah umroh yang lengkap setelah umroh untuk diri sendiri.
3. Jika saya sudah pernah umroh sebelumnya, apakah di perjalanan umroh berikutnya saya harus umroh untuk diri sendiri dulu?
   • Tidak perlu. Syarat “sudah umroh untuk diri sendiri” adalah syarat yang cukup dipenuhi sekali seumur hidup. Setelah itu, di perjalanan umroh mana pun dan kapan pun, Anda langsung boleh melaksanakan badal umroh tanpa harus mengulang umroh untuk diri sendiri di awal perjalanan.
4. Apa saja dokumen yang perlu disiapkan untuk badal umroh?
   Secara syar’i, tidak ada dokumen khusus. Namun, untuk kehati-hatian dan kejelasan, disarankan membuat surat pernyataan atau memiliki witness (saksi) bahwa Anda telah mendapat izin dari keluarga.

Ihram.id: Siap Membantu Perjalanan Ibadah Anda

Merencanakan badal umroh membutuhkan persiapan yang matang, baik dari sisi spiritual maupun administrasi. Ihram.id hadir untuk memudahkan niat baik Anda. Konsultasikan semua pertanyaan seputar badal umroh, paket umroh, hingga panduan ibadah lainnya bersama tim ahli kami. 

Badal umroh adalah investasi akhirat yang tak ternilai, sebuah hadiah terindah yang bisa kita berikan kepada orang tua atau keluarga tercinta yang telah berjasa dalam hidup kita. Dengan memahami syarat dan tata caranya, ibadah ini menjadi sah dan penuh keberkahan. Semoga Allah memudahkan setiap langkah dan menerima semua amal ibadah kita. Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangan info terkini seputar haji dan umroh di #IhramID!